Tuesday 7 June 2016

Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan 1437 H


Marhaban Ya Ramadhan,
Selamat datang bulan ramadhan 1437 H,
Ramadhan Mubarrak.
Bulan yang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan yang dimana diwajibkan kepada seluruh umat Islam untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Puasa juga merupakan
salah satu usaha untuk hidup berbahagia dengan menerapkan amalan Islam dan tips sederhana. Ramadhan merupakan bulan yang terdiri dari seribu bulan dan memberikan banyak pahala serta amal shaleh bagi yang memiliki keseriusan dan kesungguhan mengejar segala nikmat dalam bulan ini. Di bulan Ramadhan, dapat menjalani hidup berbahagia dengan menerapkan amalan Islam dan tips sederhana yaitu dengan melaksanakan beberapa kewajiban.




1. Bulan diturunkannya Al-Qur`an

Bulan Ramadhan merupakan bulan di turunkannya Al-Qur'an, kitab suci agama Islam. Seperti dalam firman Allah SWT : 
 شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil”.

Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. 

2. Bulan dilipat gandakannya amal sholeh

Menjalankan amalan sholeh merupakan kewajiban setiap umat muslim di dunia ini, apalagi di bulan Ramadhan, setiap amalan sholeh yang kita perbuat maka akan dilipat gandakan dibulan Ramadhan, sebagaimana Khutbah Rasulullah SAW pada akhir bulan Sa'ban :

"Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah bernaung. Bulan yang didalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa pada bulan itu mendekatkan diri pada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori dan Muslim). 

Rasulullah SAW bersabda yang artinya pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai ibadah haji" (diriwayatkan oleh bukhari dan muslim), Dalam riwayat muslim disebutkan : ".... menyamai pahala ibadah haji bersamaku".

Ibnu Rajab rahimahullah berkata (Abu Bakr bin Abi Maryam menyebutkan bahwa banyak guru-gurunya yang berkata: apabila telah datang bulan Ramadhan maka perbanyaklah berinfaq, karena infaq bulan Ramadhan dilipat gandakan bagaikan infaq fi sabilillah, dan tasbih pada bulan Ramadhan lebih utama dari tasbih di bulan lain). 

Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Allah. (HR.Bukhari dan Muslim).
Bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah dibandingkan Misk (parfum yang paling wangi). (HR. Bukhari dan Muslim).
Puasa kelak memberi syafa’at (pertolongan) kepada orang yang berpuasa. (HR. Imam Ahmad, Al-Hakim dll dengan sanad hasan).
Barangsiapa shalat tarawih berjama’ah bersama imam sampai selesai maka dicatat untuknya shalat semalam suntuk. (HR.Imam Ahmad dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh syaikh Al-Albani).
Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian menambahnya dengan berbuasa enam hari pada bulan Syawal maka seakan dia berpuasa selama setahun. (HR. Muslim).
Puasa dan Al-Qur'an itu akan memberikan syafa'at kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti... (HR. Ahmad)..
Adapun ahli Al-Qur'an dan puasa, mereka akan dibalas dengan pahala tak terhingga. (HR.Baihaqi)

Syafa'at dari puasa diberikan bagi orang yang meninggalkan seluruh yang haram. Namun bagi yang menyia-nyiakan puasanya, yang tidak bisa menjaga diri dari yang haram, maka ia tidak mendpatkan syafa'at tersebut. Sedangkan syafa'at dari Al-Qur'an diberikan bagi orang yang kurang tidurnya di malam hari karena tersibukkan dengan mengkaji Al-Qur'an.

3. Pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup

Dalam bulan Ramadhan, pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup. Seperti Sabda Rasulullah SAW yang artinya 

"apabila telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu langit dibuka, sedangkan pintu-pintu neraka akan ditutup, dan setan dibelenggu" (diriwayatkan bukhari dan muslim). 

Pintu-pintu surga dibuka dikarenakan banyaknya amal saleh yang dilakukan oleh orang-orang mukmin. Sedangkan pintu-pintu neraka ditutup sebagai rahmat bagi orang-orang mukmin dikarenakan sedikitnya maksiat. Setan-setan dibelenggu sehingga tidak bisa sebebas hari-hari biasanya. Puasa adalah pelindung dari api neraka. Orang yang berpuasa akan mendapatkan keistimewaan dengan surga yang dikhususkan untuk mereka, yaitu Ar-Royyan. 

4. Bulan Ramadhan adalah bulan sabar

Di bulan ramadhan ini kita diberikan banyak ujian, ujian yang paling utama adalah menahan hawa nafsu sehingga di bulan yang suci ini kita dilatih untuk menjadi orang yang sabar, apabila kita mampu menghadapi bulan ini dengan kesabaran maka surga Allah akan menjadi balasan bagi kita. Perlu di ketahui bahwa bulan Ramadhan itu bukan hanya sekedar puasa, akan tetapi bagi yang melaksanakan puasa harus menghindari hal-hal yang bisa membuat puasa jadi makruh.

5. Bulan ampunan dosa

Barang siapa yang melakukan ibadah di malam hari bulan Ramadhan, karena iman dan mengharapkan ridho Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni. Setiap malam Allah memerdekakan hamba-hamba-Nya dari api neraka. Orang yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala Allah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Barang siapa yang pada bulan Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala Allah SWT, niscaya kamu hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). QS Annisa 31 

HR. Abu Hairah RA. ; sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda; "sholat lima waktu, dari Jum'at ke Jum'at dan dari Ramadhan ke Ramadhan ialah penghapus dosa diantara masing-masing apabila dijauhi dosa-dosa besar.

Ayat-ayat di atas memiliki dua kondisi:
              
  • Bahwasanya penghapusan dosa itu terjadi dengan syarat menghindari dan menjauhi dosa-dosa besar.
  • Hal itu dimaksudkan bahwa kewajiban-kewajiban tersebut hanya menghapus dosa-dosa kecil.

6. Terdapat Malam Lailatul Qadar

Di bulan Ramadhan terdapat Lailatul Qadr, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Lailatul Qadar adalah malam yang memiliki banyak barakah dan kemuliaan yang berada pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan yang satu malam tersebut lebih dari seribu bulan. Dalam hal ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya "Sesungguhnya bulan Ramadhan telah datang kepada kalian, di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan, barang siapa yang tidak mendapatinya maka ia telah kehilangan banyak sekali kebaikan" (diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan dihasankan oleh Al Mundziry). 

7. Bulan Ramadhan Adalah Salah Satu sebab Masuk Surga

Terdapat dua orang pada masa Rasulullah saw yang keduanya terdiri dari Bai Qudha'ah yang masuk islam. Dari kedua orang tersebut, salah satu diantaranya mati syahid, sementara yang satunya wafat setahun kemudian. Salah seorang sahabat bernama Thalhah bin Ubaidillah R.A. berkata : 
"Aku memimpikan surga, lalu aku melihat orang wafat setahun kemudian tersebut masuk surga sebelum orang yang mati syahid, akupun heran-heran. Maka tatkala pagi hari, aku memberitahu Rasulullah SAW, beliaupun bersabda yang artinya :
"bukankah setelah itu (dalam waktu setahun) ia berpuasa Ramadhan, shalat enam ribu rakaat atau shalat sunnah beberapa rakaat?".

8. Bulan Ramdhan adalah bulan penuh berkah, rahmat dan mustajabnya do'a

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, rahmat dan mustajadnya, dimana Rasulullah SAW bersabda yang artinya: 
"telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah.. "(diriwayatkan oleh An Nasai dan dan dishahihkan oleh Albani).
Kemudian dilanjutkan penjelasan mengenai mustajadnya bulan Ramadhan melalui sabda Rasulullah SAW yang artinya : "sesungguhnya setiap muslim pada siang hari dan pada malam hari- pada bulan Ramadhan, memiliki doa mustajab".

9. Bulan Ramadhan Adalah Bulan Ibadah Amal Kebaikan

"Barang siapa yang berdiri shalat pada bulan Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".


Dan Apabila telah memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah SAW mengencangkan sarung beliau, menghidupkan malam Ramadhan dan membangunkan keluarganya untuk bersama-sama beribadah.

Itulah beberapa informasi mengenai Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Suci RamadhanMaka jadikan Ramadhan kali ini sebagai penghapus dosa-dosa, sarana mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk. Semoga informasi ini memberikan motivasi dan semangat kepada umat muslim untuk bersungguh-sungguh beribadah di bulan Ramadhan. Semoga postingan ini menjadi cara untuk hidup berbahagia dengan menerapkan amalan Islami dan tips sederhana baik bagi kehidupan dunia dan akhirat kelak. 

Di bulan Ramadhan juga diwajibkan untuk saling berbagi, maka jangan lupa untuk share postingan ini yah!

No comments:

Seekor Kerbau yang Bisa Mati Hanya Dikarenakan Sebuah Opini

Bismillahirahmanirrohim,, Hai sahabat blogger... Kembali lagi di blog