Thursday 25 August 2016

Berpindah Saf Untuk Memisahkan Satu Shalat Dengan Shalat Lainnya

Dianjurkan untuk berpindah tempat bagi orang yang hendak melakukan shalat sunnah setelah shalat wajib. Baik dia imam atau makmum. Ini merupakan keterangan dari
Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Abu Said dan Ibnu Umar ra.

Hadis dari Nafi bin Zubair, bahwa beliau pernah melaksanakan shalat Jum'at bersama Muawiyah bin Abi Sufyan ra. Setelah salam, Nafi bin Jubair langsung melaksanakan salat sunnah. Setelah selesai shalat, Muawiyah mengingatkan: "Jangan engkau ulangi perbuatan tadi. Jika engkau selesai shalat Jum'at maka jangan langsung disambung dengan shalat yang lainnya, sampai berbicara atau keluar mesjid. Karena Nabi Saw memerintahkan hal itu. Beliau bersabda:" Jangan kalian sambung shalat wajib dengan shalat sunnah, sampai kalian bicara atau keluar mesjid". (HR. Muslim 883, Abu Daud 1129)

Hadis dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda: " apakah kalian kesulitan untuk bergeser ke kanan atau ke kiri ketika shalat?". Maksud beliau adalah bergeser atau berpindah tempat untuk melaksanakan shalat sunnah. (HR. Abu Daud 1006, Ibn Majah 1427, Ibn Abi Syaibah 6011)

Hal ini juga dikuatkan dengan keterangan sahabat, dari Atha' bahwa Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Abu Said dan Ibnu Umar mengatakan:"hendaknya tidak melakukan shalat sunah, sampai berpindah dari tempat yang digunakan untuk shalat wajib". (HR. Ibnu Abi Syaibah 6012). 

An-Nawawi mengatakan:"jika seseorang tidak langsung pulang ke rumahnya setelah shalat wajib, dan ingin melaksanakan shalat sunnah di masjid maka dianjurkan untuk bergeser sedikit dari tempat shalatnya agar memperbanyak tempat sujudnya". (al-Majmu, 3:491)

Seperti halnya shalat Isya lalu dilanjutkan shalat tarawih, tentunya diselingi dulu dengan shalat sunnah ba'da Isya dengan bergeser sedikit, lalu mendengrkan khutbah setelah tarawih tanpa harus bergeser lagi.

Jadi, berpindah saf untuk melaksanakan shalat sunnah itu ternyata bertujuan untuk memperbanyak tempat sujud. Semakin banyak tempat sujud, maka itu juga akan menambah pahala dalam melaksanakan shalat. Masyaa Allah.... Semoga bermanfaat :)

No comments:

Seekor Kerbau yang Bisa Mati Hanya Dikarenakan Sebuah Opini

Bismillahirahmanirrohim,, Hai sahabat blogger... Kembali lagi di blog